SINOPSIS “THE LAST SONG”
Pada enam belas, Veronica "Ronnie" Miller (Miley Cyrus) tetap sebagai pemberontak karena ia hari setelah perceraian jelek orangtuanya dan relokasi selanjutnya ayah untuk Georgia tiga tahun lalu. Setelah anak ajaib piano klasik di bawah pengawasan ayahnya, Steve Miller (Greg Kinnear), Ronnie sekarang menolak instrumen dan tidak berbicara dengan ayahnya sejak ia pergi. Sementara Juilliard School telah tertarik padanya sejak ia masih muda, Ronnie menolak untuk hadir.
Sekarang, Steve diberikan kesempatan untuk berhubungan kembali dengan putrinya terasing ketika ibunya, Kim (Kelly Preston) mengirim remaja memberontak dan adik laki-lakinya, Yunus (Bobby Coleman), menghabiskan musim panas dengan dia. Steve, seorang mantan Juilliard School profesor dan pianis konser, sekarang tinggal hidup tenang di Tybee Island, Georgia kota kecil pantai di mana ia dibesarkan, bekerja pada sebuah jendela kaca patri untuk gereja lokal untuk mengganti salah satu gereja hilang dalam api . Menurut penduduk setempat, Steve harus membakar malam satu gereja.
Setelah tiba, Ronnie adalah sengsara, bermusuhan dan defensif terhadap semua orang di sekitarnya, termasuk tampan, Will Blakelee populer (Liam Hemsworth) yang introduksi adalah menabrak dirinya selama pertandingan voli, menumpahkan shake strawberry Ronnie padanya. Dia mengangkat bahu dia pergi dan bertemu Blaze, seorang buangan yang tinggal dengan pacarnya Marcus. Sementara di pantai api unggun, Marcus hits di Ronnie dan kesalahan Blaze ini untuk Ronnie menggoda dengan dia. Marah dengan ini, Blaze set Ronnie Facebook dengan menempatkan sebuah gelang dalam tas Ronnie. Ketika Ronnie berjalan keluar dia segera ditangkap, mengingatkannya insiden kembali di rumah. Kemudian, Ronnie menemukan sebuah tempayan Laut sarang penyu di pantai dengan rumahnya dan sekaligus melindungi itu, ia bertemu lagi Apakah di pekerjaan sukarela nya untuk akuarium. Setelah malam menginap sampai membela penyu dengan Will, ia menemukan dia lebih daripada dia percaya, dan mulai memiliki perasaan untuk dia.
Seperti Ronnie jatuh cinta dengan Will, ia juga berhasil membentuk ikatan, lebih baik lebih kuat dengan ayahnya. Sebagai mempererat hubungan mereka, Will mengajak dia untuk pernikahan adiknya. Kemudian pada hari itu, telur penyu ayah hatch.Her runtuh dengan batuk pas malam itu. Ronnie segera mengambil Steve ke rumah sakit untuk menyadari bahwa dia telah didiagnosa menderita kanker jauh sebelum kunjungan musim panasnya (dalam sebuah adegan sebelumnya, ia berbicara tentang yang telah di obat, dan mungkin membakar gereja). Dia memutuskan untuk mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengan ayahnya karena dia tidak mungkin untuk hidup lebih lama lagi. Sekitar waktu yang sama, Ronnie dan Will berkelahi karena akan mengaku bahwa Marcus telah benar-benar membakar gereja, tapi dia tidak pernah datang bersih. Dengan Akan berangkat kuliah, tidak ada waktu untuk hal-hal patch up.
Steve telah bekerja pada sepotong musik untuk cukup lama. Fall datang dan Yunus harus kembali ke New York untuk tahun sekolah tetapi Ronnie tetap berada di belakang untuk mengurus ayahnya. Memimpin kehidupan lambat ia mencoba untuk mengisi tiga tahun mengabaikan ayahnya menjadi beberapa bulan. Dia terus bekerja pada bagian tentang musik (berjudul "Untuk Ronnie"), menyelesaikan apa ayahnya tidak bisa (karena tangannya). Ketika akhirnya dia memainkan akord terakhir, dia menyadari bahwa ayahnya meninggal mendengarkan dia bermain, dan patah hati.
Pada pemakamannya dia berdiri untuk membuat pidato, tetapi menyatakan bahwa tidak ada pidato-pidato ia menulis akan pernah mampu menunjukkan betapa indahnya ayahnya. Sebaliknya, ia memainkan karya musik bahwa ayahnya telah menulis tetapi tidak pernah selesai.
Setelah pemakaman, sementara Ronnie sedang berbicara dengan petugas, ia berlari ke Will. Kedua mulai mendamaikan, tetapi tidak resmi bersama lagi. Pada akhir film Will Ronnie mengatakan bahwa dia akan menghadiri Juilliard untuk semester kedua. Akan kejutan Ronnie dengan mengungkapkan bahwa ia akan mentransfer ke Columbia supaya dengan gadis yang dicintainya.
Sekarang, Steve diberikan kesempatan untuk berhubungan kembali dengan putrinya terasing ketika ibunya, Kim (Kelly Preston) mengirim remaja memberontak dan adik laki-lakinya, Yunus (Bobby Coleman), menghabiskan musim panas dengan dia. Steve, seorang mantan Juilliard School profesor dan pianis konser, sekarang tinggal hidup tenang di Tybee Island, Georgia kota kecil pantai di mana ia dibesarkan, bekerja pada sebuah jendela kaca patri untuk gereja lokal untuk mengganti salah satu gereja hilang dalam api . Menurut penduduk setempat, Steve harus membakar malam satu gereja.
Setelah tiba, Ronnie adalah sengsara, bermusuhan dan defensif terhadap semua orang di sekitarnya, termasuk tampan, Will Blakelee populer (Liam Hemsworth) yang introduksi adalah menabrak dirinya selama pertandingan voli, menumpahkan shake strawberry Ronnie padanya. Dia mengangkat bahu dia pergi dan bertemu Blaze, seorang buangan yang tinggal dengan pacarnya Marcus. Sementara di pantai api unggun, Marcus hits di Ronnie dan kesalahan Blaze ini untuk Ronnie menggoda dengan dia. Marah dengan ini, Blaze set Ronnie Facebook dengan menempatkan sebuah gelang dalam tas Ronnie. Ketika Ronnie berjalan keluar dia segera ditangkap, mengingatkannya insiden kembali di rumah. Kemudian, Ronnie menemukan sebuah tempayan Laut sarang penyu di pantai dengan rumahnya dan sekaligus melindungi itu, ia bertemu lagi Apakah di pekerjaan sukarela nya untuk akuarium. Setelah malam menginap sampai membela penyu dengan Will, ia menemukan dia lebih daripada dia percaya, dan mulai memiliki perasaan untuk dia.
Seperti Ronnie jatuh cinta dengan Will, ia juga berhasil membentuk ikatan, lebih baik lebih kuat dengan ayahnya. Sebagai mempererat hubungan mereka, Will mengajak dia untuk pernikahan adiknya. Kemudian pada hari itu, telur penyu ayah hatch.Her runtuh dengan batuk pas malam itu. Ronnie segera mengambil Steve ke rumah sakit untuk menyadari bahwa dia telah didiagnosa menderita kanker jauh sebelum kunjungan musim panasnya (dalam sebuah adegan sebelumnya, ia berbicara tentang yang telah di obat, dan mungkin membakar gereja). Dia memutuskan untuk mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengan ayahnya karena dia tidak mungkin untuk hidup lebih lama lagi. Sekitar waktu yang sama, Ronnie dan Will berkelahi karena akan mengaku bahwa Marcus telah benar-benar membakar gereja, tapi dia tidak pernah datang bersih. Dengan Akan berangkat kuliah, tidak ada waktu untuk hal-hal patch up.
Steve telah bekerja pada sepotong musik untuk cukup lama. Fall datang dan Yunus harus kembali ke New York untuk tahun sekolah tetapi Ronnie tetap berada di belakang untuk mengurus ayahnya. Memimpin kehidupan lambat ia mencoba untuk mengisi tiga tahun mengabaikan ayahnya menjadi beberapa bulan. Dia terus bekerja pada bagian tentang musik (berjudul "Untuk Ronnie"), menyelesaikan apa ayahnya tidak bisa (karena tangannya). Ketika akhirnya dia memainkan akord terakhir, dia menyadari bahwa ayahnya meninggal mendengarkan dia bermain, dan patah hati.
Pada pemakamannya dia berdiri untuk membuat pidato, tetapi menyatakan bahwa tidak ada pidato-pidato ia menulis akan pernah mampu menunjukkan betapa indahnya ayahnya. Sebaliknya, ia memainkan karya musik bahwa ayahnya telah menulis tetapi tidak pernah selesai.
Setelah pemakaman, sementara Ronnie sedang berbicara dengan petugas, ia berlari ke Will. Kedua mulai mendamaikan, tetapi tidak resmi bersama lagi. Pada akhir film Will Ronnie mengatakan bahwa dia akan menghadiri Juilliard untuk semester kedua. Akan kejutan Ronnie dengan mengungkapkan bahwa ia akan mentransfer ke Columbia supaya dengan gadis yang dicintainya.
0 komentar:
Posting Komentar